Minggu, 24 April 2016

Camat Pangkalan Baru Minta Masyarakat Hentikan Pengrusakan Lingkungan Rabu, 20 April 2016 21:01

Camat Pangkalan Baru Minta Masyarakat Hentikan Pengrusakan Lingkungan

Rabu, 20 April 2016 21:01

Camat Pangkalan Baru Minta Masyarakat Hentikan Pengrusakan Lingkungan
bangkapos.com/dok
Suasana bukit mangkol Desa setelah diterjang banjir beberapa waktu lalu yang merusakan beberapa jembatan menuju ke arah Bukit Mangkol Desa Pedindang Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Senin (18/4/2016). 
    BANGKA TENGAH - Camat Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Suwarno berharap masyarakat lebih memperhatikan lingkungan memandang banjir beberapa kali di tahun 2016 ini.
Dari itu, dirinya berharap masyarakat untuk menghentikan aktifitas yang dapat merusak lingkungan.
"Memang bukit merupakan daerah resapan air, untuk wilayah kita yang masuk bukitnya yaitu bukit Pau dan bukit Kejora. Untuk bukit Mangkol masuk Kecamatan Simpang Katis," ungkap Camat Pangkalan Baru, Suwarno saat ditemui di kantornya, Rabu (20/4/2016).
Menurutnya, bahwa kedua bukit di wilayahnya tersebut telah masuk ke dalam taman hutan rakyat (Tahura) dan kawasan konservasi sejak dua tahun lalu.
"Jadi memang ada yang dapat digunakan bagi masyarakat, namun memang dalam konteks sesuai aturan kementerian kehutanan," tegasnya.
Terkait, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) bukit di wilayahnya, dirinya menyerahkan langsung kepada pihak Bappeda Selengkapnya silahkan klik disini

 

Pemkab Bateng Akan Membuat Kolong Retensi

Pemkab Bateng Akan Membuat Kolong Retensi

Ada Endapan Pasir Dilakukan Pengerukan Normalisasi Sungai Pedindang
Kepala Desa Terak Muhamad Riwan saat bertemu Kabag Humas PT Timah Reni Hutagalung di Kantor Desa Terak Kecamatan Sumpang Katis Bateng
BANGKA TENGAH -- Pengerukan alur sungai Pedindang dari Desa Terak - Desa Pedindang sudah dilakukan satu minggu lalu.
Pengerukan dilakukan karena alur sungai tersebut ada sendimentasi pasir.
Kalau pengerkan sungai betul-betul dirasakan akan terlihat.
"Adanya pengerukan dan normalisasi di alur sungai pedindang, agar tidak ada lagi bencana banjir yang hebat," jelas Muhamad Riwan Kepala Desa Terak kepada bangka pos.com, Rabu (20/4/2016).
Dikatakan Muhamad Riwan, pendangkalan yang terjadi di alur Sungai Pedindang akibat arus air yang kuat.
Bahkan menurut Muhamad riwan tidak ada saling tuduh menuduh adanya banjir.
Sehingga kata Muhamad Riwan, adanya bantuan dari PT Timah maka pengerukan ataupun normalisasi alur sungai dapat terbantu. slengkapnya silahkan klik disini
Laporan Wartawan Bangka Pos, Agus Nuryadhyn
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pengerukan alur sungai Pedindang dari Desa Terak - Desa Pedindang sudah dilakukan satu minggu lalu.
Pengerukan dilakukan karena alur sungai tersebut ada sendimentasi pasir.
Kalau pengerkan sungai betul-betul dirasakan akan terlihat.
"Adanya pengerukan dan normalisasi di alur sungai pedindang, agar tidak ada lagi bencana banjir yang hebat," jelas Muhamad Riwan Kepala Desa Terak kepada bangka pos.com, Rabu (20/4/2016).
Dikatakan Muhamad Riwan, pendangkalan yang terjadi di alur Sungai Pedindang akibat arus air yang kuat.
Bahkan menurut Muhamad riwan tidak ada saling tuduh menuduh adanya banjir.
Sehingga kata Muhamad Riwan, adanya bantuan dari PT Timah maka pengerukan ataupun normalisasi alur sungai dapat terbantu.

 

Peringati Hari Bumi, Relawan Kawan Erzaldi Tanam Pohon

Peringati Hari Bumi, Relawan Kawan Erzaldi Tanam Pohon

Jumat, 22 April 2016 21:34

Peringati Hari Bumi, Relawan Kawan Erzaldi Tanam Pohon

pangkalpinang -- Kelompok pemuda yang tergabung dalam Relawan 'Kawan Erzaldi' melakukan aksi simpatik bersih-bersih kawasan hutan Pelawan.
Mereka memunguti sampah yang ada di hutan lindung itu. Aksi dilakukan untuk memperingati Hari Bumi tahun 2016, Jumat (22/4/2016).

‬‪"Kami ingin mengajak masyarakat, khususnya generasi muda untuk kembali kepada alam. Karena bumi ini ada untuk kita jaga kelestariannya," ujar Koordinator Kawan Erzaldi, Arpandi.‬

‬‪Selain membersihkan kawasan Hutan Lindung Pelawan, mereka juga menanam pohon sebagai tanda kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.‬ selengkapnya silahkan klik disini


Proyek Panas Bumi Tak Rusak Lingkungan

Chevron: Proyek Panas Bumi Tak Rusak Lingkungan

 Jakarta Chevron Geothermal Indonesia Ltd, anak usaha Chevron Corporation menyatakan energi panas bumi merupakan energi yang ramah lingkungan. Hal tersebut telah terbukti banyaknya proyek panas bumi yang sedang dikembangkan di dunia.

"Kalau merusak lingkungan, itukan banyak proyek panas bumi di mana-mana sudah berjalan," kata Manager Policy Goverment & Public Affairs Chevron Geothermal Ida Bagus Wibatsya, di Jakarta, Senin (4/2/2014).

Dia menjelaskan, untuk mengembangkan energi panas bumi, perusahaan pengembang harus mendapatkan analisis dampak lingkungan (Amdal). Selain itu juga harus melewati perizinan lain yang terkait kelestarian lingkungan.

"Kan ada prosesnya juga untuk membuka suatu lahan itu harus ada Amdal," tuturnya.

Menurut Bagus, jika proyek panas bumi merusak lingkungan, maka tidak mungkin pemerintah memberikan perizinan dan mendorong pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi.

Masyarakat tengah digemparkan dengan isu penjualan Gunung Ciremai di Kuningan Jawa Barat oleh pemerintah kepada Chevron senilai Rp 60 triliun.
Isu ini bersumber dari sebuah pesan berantai yang beredar di masyarakat dari seseorang pada Senin (3/3/2014) ini. Lengkapnya, berikut petikan pesan berantai yang diterima Liputan6.com tersebut:

"Hanya sekedar ingin memberikan informasi kepada rekan semua, khususnya masyarakat Majalengka. Ciremai, gunung tertinggi di Jabar yang letaknya berada di dua daerah yaitu Majalengka dan juga Kuningan telah dijula oleh pemerintah dengan seharga 60 T kepada Chevron Corporation, perusahaan asal Amerika Serikat ini, bergerak di bidang geothermal (panas bumi). Kuningan, palutungan adalah gerbang utama untuk mengeksploitasi gunung terbesar di Jawa Barat tersebut. Sedangkan Majalengka akan terkena dampaknya
selengkapnya silahkan klik disini

 

Pencemaran Lingkungan Bisa Berasal dari Jajanan Sekolah

Pencemaran Lingkungan Bisa Berasal dari Jajanan Sekolah

Liputan6.com, Jakarta Anak harus dilindungi dari bahaya pencemaran lingkungan guna mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Namun, apakah orangtua dan orang dewasa lainnya sudah menjalani kewajiban itu? Tampaknya belum.
"Jika mengacu pada prinsip anak adalah aset bangsa untuk masa depan, maka orangtua atau orang dewasa harus meningkatkan perhatian dan kepedulian pada nasib anak dengan sungguh-sunggu dan konsisten," kata Kepala Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Indonesia Tri Edhi Budhi Soesilo dalam seminar `Lindungi Buah Hati Kita dari Bahaya Pencemaran Lingkungan`di Gedung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2015).
Kenyataan di lapangan justru berbanding terbalik dengan prinsip tersebut. Contoh, jumlah pedagang gorengan nakal masih cukup banyak. Plastik yang tidak boleh digunakan karena sulit diurai dan menyatu dengan tanah justru dicampur dengan minyak untuk membuat gorengan seperti bakwan, tahu, tempe, dan cireng agar terasa lebih gurih dan krenyes.
"Gokil, biar renyah, plastik juga dipakai untuk menggoreng. Belum lagi minyak yang digunakan itu sudah dipakai lebih dari 10 kali. Bayangkan jika itu masuk ke dalam tubuh anak kita yang berada di masa keemasan," kata Tri Edhi.
"Di sekolah juga ada jajanan anak berupa cilok yang dicelup ke dalam saus. Terkadang, cilok yang dicelupkan itu sudah dijilat terlebih dulu sama si anak. Yang terjadi, di saus itu berkumpul bekas liur. Bayangkan lagi kalau yang jajan makanan itu satu sekolah. Satu orang gondokan, menyebar ke semua," kata Tri Edhi menambahkan selengkapnya silahkan klik disini

 

Rekomendasi Apartemen Ramah Lingkungan di Jakarta

Rekomendasi Apartemen Ramah Lingkungan di Jakarta

Jakarta - Gaya hidup ramah lingkungan kini tengah menjadi tren yang diadaptasi kaum urban. Meski tinggal di perkotaan, mereka tetap ingin menerapkan konsep eco friendly dalam kehidupan sehari hari. Terlebih bagi yang bertempat tinggal di apartemen, tak sedikit yang memperhitungkan “seberapa hijau” bangunan vertikal mereka.
Ya, bangunan hijau memang tengah marak diadaptasi oleh beberapa apartemen yang ada di sekitar Jakarta. Selain itu, harga yang mereka tawarkan juga masih relatif terjangkau sehingga bisa dilego oleh kalangan menengah. Penasaran? Berikut ini beberapa apartemen hijau yang bisa Anda miliki dengan harga terjangkau, dirangkai oleh selengkapnya silahkan klik disini

 

Ilmuwan Indonesia Ciptakan Game Lingkungan Hidup


Ilmuwan Indonesia Ciptakan Game Lingkungan Hidup

Liputan6.com, Jakarta - Menambah wawasan dan pengetahuan bisa dilakukan dengan banyak cara, mulai dari membaca buku hingga lewat internet. Namun ada cara lain yang lebih menarik, yakni edukasi melalui video game.

Center for International Forestry Research (CIFOR), sebuah organisasi penelitian di bidang kehutanan yang berpusat di Bogor, bekerjasama dengan Agate Studio merilis game tentang lingkungan hidup berjudul Landscape Game.

Game ini menantang pemain untuk menjaga keseimbangan antara perkembangan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup. Landscape Game diciptakan oleh Herry Purnomo, seorang ilmuwan dari CIFOR.

"Game ini dibuat sebagai pembelajaran bagi siapapun yang ingin mengelola sumber daya alam secara baik," ungkap Herry melalui keterangan tertulis yang kami terima dari Agate Studio.

Landscape game sebenarnya sudah dibuat sejak tahun 2008. Awalnya game ini berupa board game, atau game fisik yang menggunakan papan permainan dan aksesoris seperti Monopoli. Landscape game sudah terkenal di kalangan akademisi, aktifis NGO (non-profit organization), dan komunitas yang peduli terhadap pelestarian hutan, bukan hanya di Indonesia saja, tapi di mancanegara.

Karena kewalahan dengan permintaan untuk Landscape Game dari luar negeri seperti dari Eropa dan Amerika Latin, CIFOR akhirnya membuat Landscape Game versi digital.

Tantangan permainan
Pada game ini pemain akan dihadapkan pada berbagai masalah, misalnya pemain harus memilih antara menebang pohon untuk keuntungan besar jangka pendek tapi berdampak buruk terhadap lingkungan, atau membuat wisma ramah lingkungan (eco-resort) dengan ROI (returm of investment) yang lebih lama namun tidak berdampak buruk bagi lingkungan.

Pemain juga bisa melakukan negosiasi dengan Pemerintah misalnya untuk membuat regulasi yang mendukung suatu sektor bisnis tertentu. Sistem dalam game ini cukup kompleks karena dibuat berdasarkan kondisi nyata di lapangan, dan dibuat dengan melibatkan berbagai ahli di bidang kehutanan.

Saat ini Landscape Game sudah dapat dimainkan oleh 1-4 pemain bersama-sama di perangkat berbasis Android atau langsung dimainkan secara online menggunakan web browser. Dan dalam waktu dekat game ini juga akan dirilis di platform iOS dan PC selengkapnya silahkan klik disini

 

Konsep Bangunan Ramah Lingkungan Makin Berkembang di RI

Konsep Bangunan Ramah Lingkungan Makin Berkembang di RI

 Jakarta - Peningkatan sebesar 50 persen capaian target sertifikasi hijau di Indonesia oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) pada 2015 dinilai signifikan.
Bentuk kerja sama dengan pihak lain juga dinilai meningkat, dengan peningkatan 80 persen dari tahun sebelumnya, GBCI menghasilkan transformasi yang baik terutama dengan instansi pemerintah daerah dan pihak swasta.
"Hasil capaian ini diukur berdasarkan respons masyarakat yang peduli dengan isu green building. Maka tidak heran sepanjang tahun 2015 semakin banyak tempat publik seperi bandara dan hotel sudah menerapkan sistem green building," ujar Naning Adiwoso, Ketua GBCI kepada www.rumah.com, seperti ditulis Kamis (7/1/2016).
Animo positif serta daya dukung pemerintah di sektor bangunan hijau jelas memberikan optimistis bagi GBCI untuk mendampingi Indonesia merealisasikan kesepakatan menuju Conference of the Parties 21 (COP 21) 2025.
Naning juga menekankan komitmen GBCI untuk memberikan program-program terbaik yang mewujudkan target Indonesia untuk “Clean Energy” sebesar 25 persen.
"Tahun 2016 menjadi awal baik kami untuk meluncurkan tolak ukur Greenship kawasan yang ditunjukkan untuk kawasan yang berfungsi sebagai kawasan industri, hunian dan fungsi-fungsi lainnya. Dengan ini diharapkan bahwa konsep bangunan hijau dapat diterapkan dan memberikan dampak yang lebih luas," kata Naning menjelaskan rencana kerja awal tahun GBCI.
GBCI bekerjasama dengan stakeholder, industri, dan asosiasi melakukan upaya diseminasi dalam bentuk seminar dan pameran guna memberikan pemahaman arti penting green building bagi keseimbangan ekologi Indonesia.
Masih melanjutkan program 2015, GBCI juga akan rutin mengadakan program pelatihan baik untuk umum, teknis profesional maupun dalam bentuk pelatihan khusus.
Ketika ditanya mengenai kesiapan Indonesia menjelang MEA, dengan optimistis Naning menjawab siap.
"Pihak kami tetap melakukan pembaharuan secara berlanjut dalam materi pelatihan dan memberikan informasi terbaru kepada anggota kami dan masyarakat terkait perkembangan bangunan hijau di dunia," tambah Naning.
Upaya lain juga dilihat pada upaya penyesuaian standarasi internasional dalam Greenship, meski demikian pihak GBCI masih mempertimbangkan urgensi dari sisi lingkungan alam Indonesia sendiri.
Dengan demikian diharapkan secara bertahap GBCI dapat meningkatkan kompetensi para pelaku di sektor bangunan dana masyarakat luas untuk memiliki standar dan kualitas yang tidak kalah dibanding negara-negara lain di ASEAN.
"Kami berharap ini masyarakat turut berpartisipasi mendukung program GBCI secara massif untuk mendorong terwujdunya filosofi green building yang sehat dan berkelanjutan pada 2016," harap Naning. (Kantri/Ahm) selengkapnya silahkan klik disini

 

Siswa-siswa SMA Ini Kembangkan Robot untuk Berdayakan Lingkungan

Siswa-siswa SMA Ini Kembangkan Robot untuk Berdayakan Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini lingkungan merupakan salah satu isu penting yang menjadi perhatian banyak orang. Tak terkecuali siswa-siswa dari SMA Negeri Unggulan Mohammad Husni Thamrin yang mengusung tema tersebut dalam kompetisi robotik Thamrin Olympiad & Cup VI.

Dalam kompetisi yang didukung Samsung Indonesia ini, siswa-siswa SMANU MH. Thamrin memilih tema lingkungan yang lebih baik sebagai tema perlombaan. Kompetisi yang diadakan pada 20-26 Februari 2016 lalu ini sudah mengerucut pada tiga juara yang berasal dari 2
  berita selengkapnya silahkan klik disini

 

Rotary Wankel, Mesin Pesawat Ramah Lingkungan

Rotary Wankel, Mesin Pesawat Ramah Lingkungan

Liputan6.com, Bangalore: Para pakar mesin pesawat asal India membuat terobosan baru. Mereka kini tengah mengembangkan mesin wankel untuk pesawat terbang generasi mendatang. Mesin yang lebih dikenal sebagai mesin rotary ini dianggap lebih ramah lingkungan. Pengembangan mesin rotary ini diperkenalkan para pakar mesin di Laboratorium Dirgantara Nasional India di Bangalore, baru-baru ini.

Masalah kelangkaan bahan bakar ditambah melambungnya harga minyak di pasaran dunia menjadi inspirasi para ahli mesin India, untuk menciptakan mesin generasi baru. Mesin itu nantinya tak hanya irit bahan bakar, tapi juga lebih ramah lingkungan.

Mereka akhirnya memutuskan mengembangkan mesin Rotary Wankel, mesin yang didesain oleh Felix Wankel pada 1930. Mesin ini tidak menggunakan piston konvensional, melainkan menggunakan rotor tunggal. Rotor ini nantinya akan berputar di dalam ruang bakar pesawat.

Mesin Rotary Wankel relatif ringan, kompak dan sedikit bagian yang bergerak karena rotor hanya bergerak searah. Mesin ini lebih halus daripada mesin piston konvensional. Namun, Rotary Wankel juga memiliki kekurangan, yaitu masalah penyekatan motor serta sirkulasi pendinginan mesin. Kedua masalah inilah yang masih sedang dipecahkan dengan mengeraskan sekat menggunakan beragam campuran serta menambah sebuah kipas sebagai pendingin.

Mesin ringan dan kompak ini ternyata mampu menyemburkan tenaga hingga 35 daya kuda. Berdasarkan pengujian, modifikasi yang dilakukan telah memecahkan masalah pendinginan. Hasil ini juga memacu para ilmuwan untuk semakin mengembangkan mesin rotary pesawat yang lebih kuat, lebih irit bahan bakar serta lebih bertenaga di masa mendatang.

Kemampuan para ilmuwan di Dirgantara Nasional India, itu sudah tidak diragukan lagi. Selama lebih dari 10 tahun mereka telah menciptakan beragam mesin pesawat. Satu di antaranya adalah Hanza. Mesin untuk pesawat berpenumpang dua awak ini dibangun dengan teknologi canggih dan material terbaik.(AIS/Ijx) berita selengkapnya silahkan klik disini

 

Ribuan Ton Sampah Kembang Api Imlek Dibersihkan

Ribuan Ton Sampah Kembang Api Imlek Dibersihkan

 Beijing: Tak terbayangkan meriahnya hari pertama Tahun Naga Air di negeri Tirai Bambu. Ribuan pekerja Senin (23/1) pagi membersihkan lebih dari seribu ton sampah kembang api di wilayah Shanghai dan Beijing.

Para pekerja yang berjumlah 30 ribu orang itu mulai menyapu sisa-sisa sampah yang mencapai 970 ton sampah kembang api. Menurut sumber di Lingkungan Industri Shanghai, seperti dikutip situs Xinhua, Senin (23/1), puing-puing kembang api tersebut hanya sebagian kecil dari jumlah sampah seluruhnya yang mencapai 8.500 ton sampah yang dikumpulkan selama hari pertama liburan.

Pejabat lingkungan setempat menyebutkan, total limbah kembang api yang diciptakan penduduk Shanghai selama liburan mencapai 58.500 ton.

Selain pekerja kebersihan, perusahaan lingkungan juga mengoperasikan 11 kendaraan sampah dengan masing-masing memiliki daya angkut 500 ton. Sedangkan 25 kendaraan kontainer lainnya berukuran lebih kecil dan 34 kapal untuk mengangkut sampah tepat waktu agar kota bebas dari polusi pembuangan.

Di Beijing, Sanitasi Lingkungan Beijing Engineering Group (BESEG) mewajibkan lebih dari 5 ribu pekerja kebersihan untuk membersihkan kembang api yang bisa mempicu kebakaran. Untuk menghindari bahaya kebakaran yang ditimbulkan, Zhang Zhiqiang, Direktur Departemen Pperasi BESEG memasok mobil air yang dilengkapi dengan 20 gerobak air.

Dari Ahad malam hingga Senin pagi, pekerja telah mengumpulkan 170,7 ton sampah kembang api, sekitar 112,1 ton lebih banyak dibanding tahun 2011 lalu. (MEL)
berita selengkapnya silahkan  klik disini

 

Infrastruktur Ramah Lingkungan Perlu Insentif

Infrastruktur Ramah Lingkungan Perlu Insentif

 Jakarta - Proyek-proyek infrastruktur yang menerapkan teknologi ramah lingkungan (green infrastruktur) sedang digalakkan oleh Pemerintah Indonesia. Agar lebih banyak yang menerapkannya, maka dibutuhkan insentif.
Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono mengatakan, infrastruktur ramah lingkungan perlu diterapkan dewasa ini. "Karena selaras dengan pertumbuhan, lingkungan dan sosial," jelasnya saat membuka acara Indonesia Green Infrastruktur, di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Menurutnya, agar semakin menarik para pengembang proyek infrastruktur untuk mengembangkan proyek ramah lingkungan, memang diperlukan insentif. Namun insentif yang diberikan menurutnya bukan dalam bentuk subsidi.
Menteri Perindustrian MS Hidayat setuju dengan yang dikatakan oleh Boediono. Menurutnya, untuk mengembangkan proyek yang ramah lingkungan membutuhkan teknologi yang canggih dan juga biaya yang besar. Oleh sebab itu, adanya insentif sangat diperlukan.
Selain itu, perlu adanya payung hukum yang jelas mengenai hal tersebut. "Akan memuat aturan-aturan yang memiliki poin green. Seringkali nggak applicable karena cost. Perlu insentif dan disinsentif," pungkasnya Berita selengkapnya silahkan klik disini

 

DEN Ingatkan Bahaya Shale Gas Bagi Lingkungan

DEN Ingatkan Bahaya Shale Gas Bagi Lingkungan

Liputan6.com, Jakarta- Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Andang Bachtiar mengingatkan pemerintah soal bahaya pengembangan shale gas. Menurut dia, hal ini harus disampaikan mengingat selama ini pemerintah hanya mendengar cerita manis mengenai pengembangan energi tersebut.

"Shale gas diterima Indonesia hanya kabar bagusnya kaya Amerika Serikat (AS) sukses sebagai eksportir shale gas, tapi kabar buruknya jarang keluar," kata Andang, dalam konfrensi pers di Kantor DEN, Jakarta, Jumat (13/6/2014).

Anggota DEN yang membawahi teknologi ini menambahkan, pengembangan shale gas di negara lain menuai protes dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) karena menimbulkan kerusakan lingkungan.

"Protes LSM, atas tragedi lingkungan tidak terkontrol betul sehingga air tanah kena," paparnya.

Menurut dia, untuk menghindari kerusakan lingkungan yang ditimbulkan atas pengembangan shale gas, pemerintah dan pemangku kepentingan harus melakukan riset yang benar dan perturan yang baik.

"Kita bukan menghalangi shale gas, tetapi coba untuk membandingkan prioritas mana saja yang melakukan riset dengan benar," tuturnya.

Selain pengembangan shale gas, pengembangan gas metana batu bara (coal bed methane/CBM) juga harus diperhatikan dampak lingkungannya. "Pembuangan air CBM luar biasa, kan sekarang belum ada aturan khusus," pungkasnya.
Shale gas adalah gas yang diperoleh dari serpihan batuan shale atau tempat terbentuknya gas bumi. Proses yang diperlukan untuk mengubah batuan shale menjadi gas membutuhkan waktu sekitar lima tahun.

Potensi shale gas Indonesia diperkirakan mencapai 574 TCF, lebih besar jika dibandingkan gas metana batubara (CBM) yang mencapai 453,3 TCF dan gas konvensional sebesar 153 TCF.

Shale gas Indonesia banyak ditemukan di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Papua. Pengembangan shale gas diatur dalam Permen ESDM No 05 Tahun 2012 tentang Tata Cara Penetapan Dan Penawaran Wilayah Kerja Minyak Dan Gas Bumi Non Konvensional. (Pew/Ndw
berita selengkapnya silahkan klik disini

 

LIPI Kembangkan Pengolah Sampah Murah dan Ramah Lingkungan

LIPI Kembangkan Pengolah Sampah Murah dan Ramah Lingkungan

 Jakarta - Di kota-kota besar, sampah merupakan permasalah serius. Untuk itu, peneliti dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan teknologi pengolahan sampah incenerator.

Dikembangkan oleh Harsisto, peneliti dari Pusat Penelitian Metalurgi dan Material LIPI, Incenerator Dapur Tegak yang menggabungkan proses fisika dan kimia ini menjadi alat pengolah sampah yang ramah lingkungan. Berkat kapasitas dan proses yang cepat, alat ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif atas persoalan sampah, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.

Saat ini teknologi incenerator yang banyak berkembang umumnya memanfaatkan bahan bakar minyak dan gas, yang secara langsung mengolah sampah basah. Karena itu, proses tersebut menimbulkan gas buang yang tidak sempurna dan berbahaya sebagai akibat dari reaksi pembakaran yang tidak sempurna.

"Icenerator Dapur Tegak yang saya kembangkan adalah dengan mengadopsi teknologi peleburan bijih besi/logam, yang mana prosesnya menggabungkan proses fisika dan proses kimia, sehingga incenerator ini lebih ramah lingkungan," kata Harsisto.

Incenerator yang dikembangkan oleh Harsito terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian proses pembakaran sempurna, bagian pirolisis, dan bagian penangkap polutan padat /gas.
berita selengkapnya klik disini

 

Transmigrasi Kembangkan Pertanian Ramah Lingkungan

Transmigrasi Kembangkan Pertanian Ramah Lingkungan 

 Jakarta Kesadaran akan pentingnya menjaga alam dan lingkungan sudah menjadi kesepakatan internasional. Hal itu disambut Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan mengembangkan konsep pertanian modern ramah lingkungan.

Pertanian modern tidak lagi dipandang sebagai sistem yang hanya bisa menghasilkan produk sebanyak-banyaknya dengan memanfaatkan berbagai jenis bahan kimia. Namun, akhirnya ekosistem di sekitar punah, rusak serta kegiatan pertanian pun mati.

Untuk itu, pertanian modern saat ini merujuk kepada pertanian organik yang mengandalkan bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis yang memproduksi bahan pangan yang aman serta tidak merusak lingkungan. Sebab, pertanian organik merupakan proses budidaya pertanian yang menyelaraskan pada keseimbangan ekologi, keaneka-ragaman varietas, serta keharmonian dengan iklim dan alam lingkungan.

Dengan mengembangkan pertanian yang ramah lingkungan dan merujuk kepada alam terbukti memberikan hasil memuaskan. Selain menghasilkan produk yang sehat dan menyehatkan, pertanian organik juga menguntungkan bagi petani karena nilai jual produknya lebih tinggi dibanding produk pertanian anorganik.

Maka tidak berlebihan, banyak pihak mulai melirik pertanian organik sebagai masa depan baru baik bagi keberlanjutan lingkungan maupun potensi ekonomi pertanian masa depan. Terkait lahan bukanlah persoalan untuk memulai pertanian organik di kawasan transmigrasi, sebab dari tahun ke tahun pemerintah menyiapkan lahan baru untuk para transmigran. Tahun lalu, pemerintah tidak kurang menyiapkan seluas 1,5 juta hektar lahan hutan konversi yang telah mengalami kerusakan untuk para transmigran.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan, penggunaan hutan tersebut tidak akan merusak fungsi hutan karena para transmigran tidak akan tinggal di dalam hutan. Mereka akan ditempatkan di Areal Penggunaan Lain (APL) dan akan difasilitasi dengan hak pakai hutan selama 70 tahun.
“Saat ini, setidaknya terdapat 9,5 juta hektar hutan konversi yang mengalami kerusakan di seluruh Indonesia, ” kata Marwan Jafar dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Kamis (14/4).
berita selengkapnya bisa kunjungi klik disini

 

Perkembangan Lingkungan Strategis Global dan Regiona

Perkembangan Lingkungan Strategis Global dan Regional

Citizen6, Jakarta: Dinamika dunia Internasional saat ini diwarnai dengan pergeseran hegemoni Amerika Serikat; khususnya di kawasan Asia-Pasifik sedikit demi sedikit mulai tergerus oleh pesatnya pertumbuhan di Cina. Amerika Serikat tentunya tidak menginginkan terjadi ketimpangan pengaruh; karena dengan hilangnya hegemoni di kawasan Asia-Pasifik akan membawa dampak kerugian sangat besar pada semua aspek kehidupan Amerika Serikat.

Di sisi lain, Cina, direncanakan atau tidak, mereka telah menjelma menjadi sebuah kekuatan besar baru membawa dampak positif dan negatif; sehingga pertumbuhan di Cina merupakan koin yang memiliki 2 (dua) sisi; ancaman dan peluang. Kondisi Amerika Serikat yang sedang carut marut; menjadi semacam anti klimaks dari peran sentral Amerika Serikat di kancah Internasional, laju pertumbuhan Cina yang belum terlihat akan berhenti; cepat atau lambat akan mulai mengimbangi bahkan sangat mungkin melewati kekuatan dan pengaruh Amerika Serikat dan hal ini sangat disadari oleh Cina dan pihak lainnya, baik yang berseberangan maupun beraliansi.

Waktu 6 tahun (2014-2020) sangatlah cukup bagi Cina mengejar posisi Amerika Serikat setidaknya untuk mengimbangi kekuatan dan pengaruh pada kawasan Asia Pasifik. Hal ini tentunya membuat Amerika Serikat dalam posisi mewaspadai; dan juga negara-negara di kawasan terutama yang bersengketa langsung dengan Cina mulai menyusun strategi perang.


Persenjataan dan potensi perang

Rencana Amerika Serikat yang akan pindah fokus dari Timur Tengah ke Asia-Pasifik pada tahun 2020 dengan menempatkan 60% kekuatan Angkatan Laut di wilayah Asia-Pasifik. Pengiriman jet-jet tempur AS ke beberapa negara di kawasan Samudera Pasifik, seperti Thailand, India, Singapura dan Australia dengan maksud untuk memperkuat kehadiran militer AS di Samudera Pasifik. Kondisi ini perlu diantisipasi karena Indonesia berada pada posisi tidak baik yaitu memilih diantara 2 (dua) kekuatan; Amerika Serikat dan Cina.

Dari postur kekuatan perang, berdasarkan peringkat Global Fire Power 2013, Amerika Serikat memiliki belanja militer sebesar (682 Milyar $ US), China (166 Milyar $ US), Rusia (90,7 Milyar $ US), Inggris (60,8 Milyar $ US), Jepang (59,3 Milyar $ US), Perancis (58,9 Milyar $ US), Saudi Arabia (56,7 Milyar $ US), India (46,1 Milyar $ US), Jerman (45,8 Milyar $ US), Italia (34,0 Milyar $ US), Brasil (33,1 Milyar $ US), Korea Selatan (31,7 Milyar $ US), Australia (26.2 Milyar $ US), Kanada (22,5 Milyar $ US), Turki (18.2 Milyar $ US), sedangkan Indonesia (8.3 Milyar $ US. Jumlah belanja militer Indonesia sama dengan 1/20 belanja militer Cina dan 1/85 belanja militer Amerika Serikat.

Menurut laporan Press TV dan RIA Novosti (1/1/2014), pasukan Angkatan Laut Rusia menerima kapal selam nuklir generasi ke-4, yang telah dibangun di galangan kapal Sevmash di utara Rusia sejak tahun 1993. Severodvinsk adalah salah satu dari delapan kapal selamkelas Yasen (kelas Graney, menurut klasifikasi NATO) yang dipesan oleh AL Rusia. Kapal AL seri kedua dan ketiga dari seri, Kazan dan Novosibirsk, sedang dalam konstruksi dan akan menampilkan desain terbaru.

Menurut laporan tersebut, Severodvinsk memiliki berat 13.800 ton, panjang 119 meter, kecepatan 31 knot, dan dapat menyelam sampai 600 meter. Persenjataan utama dalam kapal selam itu adalah 24 Oniks (SS-N-26), rudal jelajah anti-kapal Kalibr (SS-N-27), torpedo dan ranjau. Rusia tahun 2014 akan menerima 12 jet tempur Su-35, dan 14 pesawat lagi pada tahun 2015. Su-35 akan berbasis di pangkalan udara Dzemga di Timur Jauh Rusia.

Sementara itu, Indonesia melakukan pembelian 102 pesawat sampai tahun 2024, antara lain 16 unit Sukhoi, 24 unit F16 dari Amerika Serikat, sekuadron T50 buatan Korea Selatan untuk menggantikan Hawk buatan AS, 8 unit pesawat latih  G120PP buatan Jerman, 16 unit pesawat Embraer Supertucano buatan Jerman, 9 unit CN295 dari Spanyol, 4 unit Hercules hibah dari Australia dan sejumlah helikopter Fennec dari Prancis.

Sementara itu, kesepakatan nuklir Jenewa yang dicapai Iran dan kelompok 5+1 menjadi sorotan berbagai kalangan, terutama media global. Televisi CNN menilai tahun 2013 sebagai tahun yang penting bagi Iran dan Barat, karena di tahun itu terjadi dinamika positif dalam perundingan nuklir antara Tehran dan enam kekuatan dunia. CNN menilai kesepakatan nuklir yang dicapai Iran dan kelompok 5+1 di Jenewa berbeda dengan perundingan sebelumnya. Menurut CNN, kesepakatan 24 November 2013 sebagai kemajuan dalam perundingan nuklir antara Iran dan Barat.

Afghanistan dan Suriah telah berkembang menjadi dua wilayah yang menjadi penghubung penting (most important hubs) dari terorisme global yang mengancam keamanan di Asia Selatan, Asia Barat dan Afrika Utara. Para pejuang Mujahidin Afganistan yang dibentuk di era pendudukan Uni Soviet merupakan pondasi terjadinya terorisme kontemporer saat ini, dan para Mujahidin yang kembali dari perang sipil di Suriah banyak menciptakan generasi-generasi pejuang yang menyerang secara gerilya fasilitas pemerintah dan melakukan aksi teror terhadap warga sipil.

Konflik yang terjadi di Afghanistan dan Pakistan, serta India, telah menimbulkan kekerasan di wilayah Asia Selatan. Kekerasan ke depan diproyeksi akan semakin marak terjadi di Timur Tengah seperti Suriah dan Irak serta di kawasan Afrika terutama Nigeria dan Somalia. Sejak peristiwa 9/11 lebih dari 1 juta warga terbunuh atau terluka baik kombatan maupun non kombatan yang kebanyakan beragama Islam, sebagai dampak operasi Amerika Serikat dan koalisinya dalam memerangi insurgensi dan terorisme.

Menurut laporan START, Pakistan, Iraq dan Afghanistan sampai pertengahan 2012 mengalami 54% serangan teror yang mengakibatkan kerusakan fatal mencapai (58%). Serangah teror global ke depan, lebih akan mengarah sasaran ke beberapa negara seperti India, Nigeria, Somalia, Yaman dan Thailand. Ancaman teror global diproyeksikan akan meningkat pada 2014 terutama setelah penarikan pasukan AS dan koalisinya dari Afganistan pada akhir 2014 berita selengkapnya bisa klik disini

 

Kemeriahan Konser Musik Bertema Lingkungan Hidup di Mekarsari

Kemeriahan Konser Musik Bertema Lingkungan Hidup di Mekarsari

Bogor - Sebuah konser musik bertema lingkungan hidup digelar di kawasan Taman Buah Mekarsari,Bogor, Jawa Barat pada Sabtu malam 8 Agustus. Selain menikmati musik, para penonton juga bisa merasakan sensasi menginap di dalam kemah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (9/8/2015), suara emas ini milik penyanyi bertalenta asal Belanda berdarah Ambon, Monica Akihary. Bersama bandnya Boi Akih, Monica adalah satu dari sejumlah musisi yang mengisi konser musik bertema lingkungan hidup, Eco Music Camp Festival, di Taman Buah Mekarsari, Bogor.
Penampilan memukau nan energik juga ditunjukkan band Kunokini. Seperti namanya, band ini memadukan musik tradisional dan modern.
Selain menabuh gendang, ada juga triton, alat musik tiup dari kulit kerang asal Papua, Serunai asal Minang, dan alat musik berukuran panjang dari bambu yang juga dimainkan dengan cara ditiup.
Tak ayal aksi para musisi ini memuaskan dahaga para penonton.
Konser ini sengaja digelar untuk mengajak masyarakat terutama generasi muda agar lebih sadar dan peduli terhadap alam.
Sejumlah musisi papan atas dalam negeri seperti Iwan Fals dan Ras Muhammad, serta penyanyi mancanegara akan tampil dalam konser yang digelar sampai Minggu malam nanti. (Nda/Ado)
informasi selengkapnya bisa klik disini

 

Nama 9 Perusahaan yang Paling Ramah Lingkungan di Indonesia

Nama 9 Perusahaan yang Paling Ramah Lingkungan di Indonesia

 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis hasil penilaian Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan atau Proper dalam pengelolaan lingkungan 2013-2014.
 
Terdapat 9 dari 1908 perusahaan yang termasuk dalam peringkat emas, yang artinya termasuk perusahaan taat peraturan lingkungan hidup.
 
"Dari hasil Proper, tingkat ketaatan perusahaan mengalami peningkatan sebesar 4 persen dibanding tahun sebelumnya yakni mencapai 72 persen. 9 Perusahaan mendapat peringkat emas," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, di Jakarta, Selasa (2/12/2014) malam.
 
9 Perusahaan yang mendapat peringkat emas adalah PT Badak NGL, Star Energy Geothermal Wayang Windu Limited, PT Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap, PT Pertamina Terminal BBM Rewulu, PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang, PT Bukit Asam Tbk, PT Medco E&P Indonesia, PT Bio Farma, dan PT Pertamina Aviasi Regional III DPPU Ngurah Rai.
 
Hasil pemantauan Proper diketahui juga terdapat 21 perusahaan yang mendapat predikat hitam. Ada beragam tindak lanjut terhadap puluhan perusahaan tersebut, antara lain adalah sanksi administrasi dan proses pengumpulan bahan dan keterangan. 
 
Sementara, terdapat 121 perusahaan masuk peringkat hijau, 1.224 perusahaan masuk peringkat biru, dan 516 perusahaan masuk peringkat merah.
Siti mengatakan Proper telah berjalan selama 20 tahun. Program ini memiliki tujuan untuk mendorong perusahaan untuk taat dalam peraturan lingkungan hidup. Hal ini dinilai dari pemenuhan ketentuan izin lingkungan, pengendalian pencemaran air, udara, limbah B3, dan kerusakan lingkungan.
Dari Proper ini pula, lanjut politisi Nasdem ini, terjadi efisiensi penggunaan energi. "Terjadi 26 juta giga joule efisiensi energi, 488 juta kubik air yang dikonversi, 11 juta ton 3R limbah padat non B3, 2 juta ton reduksi limbah B3, dan kontribusi 173 perusahaan terhadap CSR sebesar Rp 1,16 triliun," tutur Siti.
Dalam kesempatan ini pula, Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir dan memberikan penghargaan pada 9 perusahaan yang masuk peringkat emas. (Nrm)
 berita selengkapnya bisa klik disini

 

Peran Industri Hulu Minyak dan Gas Bumi terhadap Lingkungan Hidup

Peran Industri Hulu Minyak dan Gas Bumi terhadap Lingkungan Hidup

Industri ekstraktif termasuk industri hulu minyak dan gas bumi (migas) kerap dituding merusak lingkungan. Benarkah demikian? Bagaimana negara menjamin bahwa kegiatan hulu migas tidak berdampaik buruk pada lingkungan?

Perlindungan lingkungan memang menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian utama dalam industri hulu migas. Tata kelola yang buruk dalam proses eksplorasi dan produksi tidak hanya menyebabkan kerugian finansial, tetapi juga akan merusak lingkungan sekitar.
Untungnya, sektor hulu migas sepenuhnya dikontrol oleh negara. Seluruh pelaksanaan kegiatan pengelolaan lingkungan hidup dalam kegiatan usaha hulu migas diawasi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sejak tahap eksplorasi hingga produksi. Mulai waktu menyusun rencana kerja dan anggaran (work program and budget/WP&B) hingga tahap pelaksanaan di lapangan, SKK Migas selalu mengawasi kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor KKS). SKK Migas juga mewajibkan kontraktor KKS melakukan kajian awal saat akan mengoperasikan sebuah wilayah kerja melalui penyusunan Rona Lingkungan Awal (Environmental Baseline Assessment/EBA).
Studi EBA akan menginformasikan daya dukung lingkungan permukaan untuk kegiatan eksplorasi dan produksi migas. Sementara dalam melakukan pengelolaan limbah sisa operasi dan sisa produksi, SKK Migas mendorong kontraktor KKS untuk menerapkan prinsip 5RTD, yakni
Berita selengkapnya bisa klik disini

 

 

Senin, 11 April 2016

Tebing 15 Meter Longsor Tutupi Jalan Tol Purbaleunyi.

 

Hujan deras yang melanda Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mengakibatkan longsor tebing di KM 118 tol Purbaleunyi, Minggu (10/4/16). Tanah dari tebing setinggi 15 meter menutup bahu jalan.

Akibat longsor tersebut, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Bandung mengalami kemacetan. Bahkan, pagi tadi pengendara dialihkan ke luar tol Jatiluhur.

Namun pada sore ini KM 118 sudah bisa dilalui meski hanya 2 lajur, sementara 1 lajur masih dalam proses pembersihan oleh petugas. Kendaraan yang melintas harus mengurangi laju kecepatan saat melewati KM 118.

informaswi selengkapnya silahkan klik disini