Tim gabungan kembali menertibkan para perambah hutan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Penertiban perambah melibatkan tim terpadu, yang terdiri dari pemkab, Polres Tanggamus, kodim 0424, polisi kehutanan, dan unsur lainya.
Bengkulu: Kondisi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di wilayah Bengkulu sangat memprihatinkan akibat meningkatnya perambahan hutan. Para perambah diperkirakan hampir mencapai seribu kepala keluarga dan bukan hanya penduduk setempat melainkan ada juga yang berasal dari Lampung bahkan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Taman nasional yang luasnya 360 ribu hektare terletak di dua wilayah provinsi Bengkulu dan Lampung, seluas 61 ribu hektare lebih di antaranya sudah dirambah atau setidaknya 15 persen kondisinya sudah rusak karena beralih fungsi. Para perambah umumnya membuka hutan untuk ditanami kopi dan tanaman pertanian lainnya.
berita selenkapnya silahkan kunjungi berita pilihan harian kompas
Puluhan anak warga dilibatkan. Terutama, agar sejak dini mereka memahami pentingnya menanam dan menjaga kelestarian alam. Ini mengingat saban tahun, ratusan hektare hutan lindung di Ambon, rusak.
untuk menjaga kelestarian hutan di ambon puluhan anak-anak ikut melestarikan kan menanam seribu pohon brita selangkapnya silakan kunjungi beritapilihan kompas